Inilah Teknik Dasar Judo Beladiri Jepang yang Bisa Diketahui
Bagi pemula pastinya Anda perlu mengetahui teknik dasar judo sebagai salah satu pengetahuan terpenting. Dengan begitu nantinya setiap orang dapat mempelajari salah satu olahraga ini secara mudah.
Sejauh ini ada banyak sekali jenis-jenis olahraga dari seluruh dunia. Salah satunya dari negara Jepang, yang memang terinspirasi dari bela diri Kuno. Sehingga di tahun 1882 Kano Jigoro mengembangkan olahraga yang saat ini disebut sebagai Judo tersebut.
Daftar Teknik Dasar Judo dan Penjelasan Lengkapnya
Tentunya saat ini setiap orang dari berbagai negara mampu mempelajari banyak hal secara mudah. Tidak terkecuali untuk mempelajari seni beladiri yang berasal dari berbagai dunia. Sementara itu perkembangan Judo di Indonesia juga berawal dari adanya organisasi PJSI.
Pastinya setiap orang dapat mempelajari setiap cabang olahraga secara mudah. Namun bagi pemula ada berapa hal mendasar untuk diperhatikan. Maka dari itu silahkan menyimak penjelasan mengenai daftar teknik dasar judo sebagai berikut:
1. Penghormatan
Pergerakan dasar menjadi salah satu tahapan penting, yang pastinya wajib dipelajari oleh pemula. Dalam olahraga ini tentunya memiliki beberapa jenis gerakan mendasar yang pastinya perlu untuk Anda perhatikan.
Untuk teknik pertama ini bisa disebut sebagai penghormatan. Bahkan sejauh ini gerakan tersebut juga lebih dikenal dengan sikap “rei”. Di mana dalam praktiknya penghormatan tersebut akan terdiri atas beberapa sikap tubuh.
Pertama adalah mengenai sikap berdiri dan dilanjutkan pada zarei atau duduk. Atlet juga perlu melakukan sikap bertahan maupun shizentai. Hal tersebut merupakan sikap berdiri biasa dalam seni beladiri terebut.
Sebelum mulai sikap penghormatan juga akan dilakukan dengan kumikata (pegangan) dan tai-sabaki (gerak memutar). Berikutnya adalah mengambil sikap langkah dalam melakukan penghormatan
2. Kuda-Kuda
Teknik dasar judo selanjutnya adalah sikap kuda-kuda. Tentunya dalam setiap cabang olahraga terutama beladiri pasti mengenal sikao ini. namun perlu diketahui bahwa setiap jenis olahraga umumnya akan memiliki sikap kuda-kuda berbeda.
Dalam olahraga tersebut kuda-kuda ini menjadi sikap tubuh, yang dilakukan ketika atlet sedang berdiri. Hal ini menjadi tanda dilakukannya persiapan untuk memberikan pertahanan diri maupun menyerang lawannya.
Dalam praktiknya kuda-kuda tersebut nantinya juga bisa disebut sebagai “shizen”. Namun Anda juga perlu memperhatikan bahwa kuda-kuda ini tidak hanya terdiri atas satu jenis saja. Dalam seni beladiri ini nantinya Anda akan mengenal beberapa jenis kuda-kuda.
Pertama adalah mengenai shizen hontai. Hal tersebut menjadi sikap untuk kuda-kuda tengah pemain. Berikutnya adalah ligo hontai berupa kuda-kuda bertahan tengah.
Selanjutnya atlet juga perlu mengenai dua kuda-kuda kanan-kiri yang disebut sebagai migi sizentai dan hidari shizentai. Terakhir adalah sikap kuda-kuda bertahan kanan-kiri dengan nama migi ligotai dan higari jigota.
3. Langkah
Nantinya atlet juga perlu mempelajari teknik dasar judo dengan nama sikap langkah. Umumnya hal tersebut juga bisa Anda sebut sebagai shintai maupun hakobi ashi.
Praktik langkah sendiri nantinya akan dilakukan melalui gerakan langkah kaki. Dalam praktiknya terdapat dua jenis langkah, yang disebut sebagai langkah biasa (Ayumi-ashi) dan sambung langkah (tsugi-ashi).
Untuk Ayumi-ashi nantinya atlet harus melangkah dan telapak kaki tidak diperkenankan diangkat dari lantai. Dengan begitu sederhananya Anda wajib menyeretnya saat melakukan gerakan tersebut.
Berikutnya untuk tsugi-ashi atau sambung langkah menjadi gerakan melangkah ke beberapa arah. Disini atlet bisa melangkah ke belakang, depan, samping kanan-kiri maupun serong kanan-kiri.
4. Pegangan
Nantinya teknik dasar judo yang perlu Anda perhatikan lainnya adalah pegangan. Nama lain dari teknik tersebut adalah kumikata.
Dalam praktiknya pegangan nantinya akan menunjukkan sebuah gerakan maupun cara memegang lawannya. Di mana untuk melakukannya bisa pemain ketahui melalui 2 cara. Anda dapat melakukannya dengan pegangan kanan maupun kiri.
Pada sikap shizentai nantinya tangan kiri dapat memegang tangan kanan judogi dari lawannya. Sementara untuk tangan kanan bisa mulai memegang kerah lapelnya. Nantinya kekuatan yang dihasilkan ada bertumpu pada jari manis dan kelingking.
5. Memutar
Umumnya olahraga kali ini juga memiliki sedikit kesamaan dengan beberapa seni beladiri lainnya. Oleh sebab itu tidak heran jika beberapa teknik dasar judo hampir mirip dengan lainnya. Namun penting bagi Anda untuk memperhatikannya secara menyeluruh.
Salah satu dasar penting yang perlu Anda perhatikan adalah mengenai putaran atau tai-sabaki. Umumnya gerakan tersebut akan mengatur posisi tungkat ketika melakukan bantingan. Sehingga memutar ini nantinya akan berguna dalam melakukan gerakan lain.
Sejauh ini ada beberapa jenis putaran yang perlu dipelajari oleh pemula. Beberapa contohnya adalah mae mawari sabaki, ushiro sabaki dan mae sabaki.
6. Serangan
Untuk gerakan kali ini nantinya juga lebih dikenal dengan istilah atemi waza. Umumnya untuk melakukan gerakan tersebut Anda perlu memanfaatkan kekuatan lawan dalam mengalahkannya.
Dalam hal ini serangan sendiri biasanya dilakukan melalui bantingan, mengunci dan mematahkan pertahanannya dilantai. Sehingga dengan melakukan serangan Anda bisa mencetak poin kemenangan.
7. Bantingan
Seorang pejudo nantinya juga perlu menguasai gerakan bantingan. Hal tersebut menjadi salah satu dasar penting, yang bisa mengalahkan lawan secara telah. Dalam praktiknya gerakan tersebut juga biasa disebut sebagai nage waza.
Selain beberapa contoh diatas nantinya Anda masih harus mengenal gerakan jatuh. Hal tersebut menjadi salah satu gerakan penting lain, yang perlu dipelajari dalam teknik dasar judo.