Inilah Fungsi Gasket Mobil beserta Jenisnya yang Perlu Diketahui

Fungsi gasket mobil sebagai penyambung antar blok mesin serta kepala silinder. Komponen ini terbilang vital pada mesin kendaraan karena perannya untuk mempertahankan kompresi pada ruang bakar.

Hal tersebut untuk mencegah terjadinya kebocoran maupun masuknya cairan radiator ke dalam pembakaran mesin. Jika tidak ada komponen penting ini, maka akan banyak masalah terjadi dialami oleh Anda.

Komponen ini dipasang pada atas permukaan dua objek yang berbeda. Pada bagian dalamnya berisikan cairan fluida yang memiliki fungsi untuk mencegah kerembesan terjadi.

Ketahui Beberapa Fungsi Gasket Mobil

Secara sederhana, fungsi gasket pada mobil sebagai penjaga untuk proses pembakaran, penjaga kompresi, hingga penjaga dari kebocoran. Untuk lebih paham dan jelasnya Anda perlu memahami satu persatu. Berikut fungsi komponen tersebut yang perlu diketahui:

• Penyambung Antara Blok Mesin dengan Kepala Mesin

Fungsi gasket mobil yang utama adalah untuk menyambungkan blok mesin dengan kepala mesin. Di mana melalui mesin mobil terdapat daya putaran yang dihasilkan dengan membakar campuran bahan bakar dan udara.

Komponen mesin seperti blok mesin serta kepala silinder tersebut akan bekerja atas pembakaran. Adanya ruang pembakaran tersebut terletak di tengah blok mesin serta kepala mesin. Hal ini memiliki tujuan untuk menyambungkan kedua komponen tersebut.

• Menahan Terjadinya Kompresi

Selain untuk penyambung, fungsi gasket mobil juga sebagai peletakan penjaga kompresi atau pemadatan volume. Jika tidak ada gasket akan bisa menyebabkan terjadi kebocoran dan proses pembakaran menjadi tidak maksimal.

Pasalnya, jika kompresi dalam silinder tersebut berubah akan menyebabkan kurangnya tarikan sebuah mesin kendaraan. Jika tarikan tidak maksimal, akan menyebabkan borosnya bahan bakar pada kendaraan tersebut.

• Mencegah Kebocoran

Fungsi gasket berikutnya tidak kalah penting yaitu untuk menghindari terjadinya kebocoran pada oli. Hal ini melalui perannya sebagai penyekat antara cylinder block dan head cylinder, sehingga saluran radiator tidak akan dimasuki oli serta ruang bakar lebih aman dari rembesan oli.

Jika terjadi perembesan cairan pada mesin akan berakibat fatal. Hal ini karena terdapat beberapa komponen yang saling berdekatan. Sehingga, jika ada cairan merembes akan bisa merusak komponen lainnya di sebelah.

Ketahui Beberapa Jenis dari Gasket Mobil

Setelah mengetahui fungsi gasket mobil, juga perlu untuk mengenali berbagai jenisnya. Karena komponen ini memiliki peranan yang penting untuk mesin mobil. Berikut beberapa jenis-jenis dari gasket mobil yang perlu diketahui:

1. Bahan Kertas
   Dengan bahan ini bisa Anda manfaatkan untuk memblokir air, oli, serta minyak. Adapun ukuran ketahanan untuk bahan jenis ini mencapai 1200 C dan 120 PSI yang pada umumnya digunakan pada bidang halus.
2. Bahan Kertas Pernis
   Bahan kertas yang telah dipernis bernilai lebih baik jika dibandingkan dengan kertas biasa. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan fungsi gasket mobil. Dengan bahan ini tidak boleh ada rusak maupun retak.
3. Bahan Gabus
   Bahan gabus terbilang kuat untuk menahan cairan seperti halnya pelarut maupun minyak. Namun, dengan bahan ini tidak kuat pada air dan rentan sobek. Suhu dan tekanan yang dapat digunakan untuk bahan gabus ini berada di angka 500 C dan 50 PSI.
4. Bahan Gabus dan Karet
   Bahan ini cenderung lebih fleksibel karena lebih kuat menahan berbagai beban mulai dari yang rendah hingga tinggi. Meskipun begitu, bahan ini sangat bermusuhan dengan nilai asal yang terlalu tinggi. Bisa diaplikasikan pada temperatur mulai dari -300 C hingga 1500 C dan tekanannya mencapai 50 PSI.
5. Bahan Karet
   Fungsi gasket mobil sebagai penyambung untuk mengalirkan air dingin dan tahan terhadap panas. Pemasangannya sengaja dilakukan di tengah dua mesin supaya saat ditekan celah kecil bisa terisi. Hal ini demi terbentuknya seal.
6. Teflon atau PTFE
   Dinilai berasal dari bahan kimia padat membuatnya mampu bertahan pada kondisi suhu rendah. Selain itu, memiliki daya tahan pada zat kimia, seperti hidrogen yang dibentuk menjadi semacam tali lunak untuk menghasilkan seal datar maupun melingkar. Ketahanannya dari PTFE pada suhu -1900 C sampai 2500 C.
7. Grafit Lapis Kain
   Jenis gasket ini lebih fleksibel dan kuat dalam kondisi panas atau asam serta basa sekalipun. Hal tersebut nantinya bisa bermanfaat sebagai sambungan yang menyalurkan air panas dan uap.
8. Logam
   Jenis berikutnya dibentuk dari berbagai bahan, seperti aluminium, tembaga, kuningan, nikel, monel, timah, serta baja. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi besarnya tekanan serta temperatur. Hal ini juga terdapat perapat yang berasal dari pegas.
9. Asbes Lapis Tembaga
   Selanjutnya, jenis ini dinilai sangat baik untuk kondisi dengan suhu tinggi karena dinilai mampu menahan tekanan serta panas. Bentuknya terbilang kecil jika dipandang, namun fungsinya sebagai pencegah kebocoran dan memastikan seluruh mesin bekerja dengan maksimal.

Dengan begitu, Anda perlu melakukan servis dan pengecekan secara berkala. Hal ini untuk mencegah terjadi kerusakan pada komponen mesin mobil. Selain itu, menjaga berbagai fungsi gasket mobil dapat bekerja secara maksimal.