Kirab Bendera Merah Putih dari Monas ke IKN Cetak Sejarah Baru
Kirab bendera merah putih pada tanggal 10 Agustus 2023, menjelang peringatan kemerdekaan Indonesia menciptakan sejarah bagi bangsa Indonesia. Untuk pertama kalinya Sang Saka Merah Putih dan naskah proklamasi akan meninggalkan Jakarta.
Hal ini membuat perayaan kemerdekaan Indonesia akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Karena Sang Saka Merah Putih akan berkibar di Istana Negara di Ibu Kota Nusantara.
Hal Menarik dalam Kirab Bendera Merah Putih dari Monas Menuju IKN
Saat ini pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN di Provinsi Kalimantan Timur masih berlangsung. Meskipun belum sepenuhnya rampung, Pemerintah telah memiliki rencana melakukan berbagai event kenegaraan di ibukota negara yang baru.
Salah satunya adalah melaksanakan perayaan kemerdekaan di IKN. Pelaksanaan perayaan kemerdekaan ini telah dimulai dengan membawa bendera pusaka ke IKN. Duplikat bendera yang dijahit oleh Ibu Fatmawati akan menempuh perjalanan dari Monas ke IKN.
Berikut beberapa fakta menarik seputar perjalanan bendera pusaka akan dikawal ketat oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), ke Istana Negara di IKN:
1. Pertama Kalinya Duplikat Bendera Pusaka Keluar dari Jakarta
Dari tahun ke tahun perayaan kemerdekaan RI dilakukan di Istana Negara Jakarta. Kegiatan utamanya adalah pengibaran Sang Saka Merah Putih serta pembacaan teks proklamasi.
Namun, kali ini berbeda. Perayaan kemerdekaan RI akan dilakukan di IKN, dimulai dengan kirab bendera merah putih dan naskah proklamasi dari Monumen Nasional ke Istana Negara di IKN.
Bendera Pusaka yang disimpan dengan baik di Istana Negara akhirnya menempuh perjalanan keluar dari Jakarta. Perjalanan kedua benda bersejarah tersebut dilakukan pertama kalinya dan akan langsung melakukan perjalanan berjarak kira-kira 14 kilometer menuju Kalimantan Timur.
2. Menghadirkan Nuansa Budaya Kental Sepanjang Arak-arakan
Kirab bendera merah putih dilakukan dengan meriah sebagai wujud kebanggaan bangsa Indonesia. Bukan hanya menggunakan pengawalan penuh dari Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres), tapi juga melibatkan berbagai elemen masyarakat.
Setidaknya ada 180 Abang-None Jakarta ikut dalam arak-arakan yang mengantarkan bendera pusaka menuju Bandara Halim Perdanakusuma. Selain itu, juga ada 122 Purna Paskibraka DKI Jakarta, serta siswa IPDN, Politeknik, dan Pamong Praja.
Dalam kirab juga dilibatkan para penggiat kesenian dan kearifan lokal sehingga nuansa budaya sangat kental selama perjalanan. Iring-iringan dalam kirab memperlihatkan kesenian Indonesia dan betapa kaya budaya Nusantara.
3. Memakan Waktu Perjalanan 1 Jam 15 Menit
Setelah diarak dengan konvoi yang mewah dan meriah dari Monas ke Bandara Halim Perdanakusuma, Sang Saka Merah Putih dan naskah proklamasi akan menempuh perjalanan menuju IKN.
Perjalanan menggunakan pesawat terbang tersebut akan memakan waktu 1 jam 15 menit dengan jarak tempuh sejauh 1.320 kilometer.
4. Perjalanan Menggunakan Kendaraan Taktis
Kirab bendera merah putih tidak hanya diamankan langsung oleh Paspampres, tapi juga menggunakan kendaraan taktis untuk membawa benda bersejarah tersebut hingga mencapai bandara.
Kendaraan yang digunakan adalah Kendaraan Operasional (Ranops) MV3-Maung Tangguh buatan PT Pindad (Persero). Kendaraan MV3-Maung Tangguh telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rapim Kemhan tahun 2023.
Kendaraan dengan mesin turbo diesel 2.200 cc ini merupakan varian dengan atap terbuka dan dapat mengangkut 4 personel. Kendaraan ini memiliki kecepatan tempuh 500 km/jam dengan kecepatan aman 100 km/jam.
Selain itu, juga disiapkan 1 unit tambahan MV3-Maung Komando untuk disiagakan, mengantisipasi apabila terjadi hujan selama perjalanan.
5. Diterbangkan Menggunakan Pesawat Boeing Milik TNI AU
Setelah kirab bendera merah putih sampai di Bandara Halim Perdanakusuma, perjalanan dilanjutkan menggunakan Pesawat Kepresidenan Boeing 737-800 dari Skuardron 17 TNI Angkatan Udara.
Pesawat yang dipiloti oleh TNI AU Mayor Pnb Kresna Hendra Wibawa ini merupakan pesawat kepresidenan yang biasa digunakan pejabat VIP atau VVIP maupun tamu negara.
Terdapat 10 kru pesawat, terdiri atas 4 penerbang, load master, engineer, dan ground crew uang menemani perjalanan Sang Saka Merah Putih hingga mencapai Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Sepinggan, Balikpapan, Kaltim.
6. Pengibaran Bendera Pusaka Hanya Dilakukan di IKN
Upacara HUT RI ke-79 akan lebih meriah dan megah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, sebab akan diselenggarakan di dua lokasi, yaitu Halaman Istana Merdeka Jakarta dan IKN.
Akan tetapi, dalam prosesi pengibaran bendera pusaka hanya dilaksanakan di IKN dan mencatatkan sejarah baru, yaitu pengibaran bendera pusaka pertama kali di Ibu Kota Nusantara pada HUT Kemerdekaan RI ke-79.
7. Bendera Pusaka dan Naskah Proklamasi Dibawa oleh Purna Paskibraka
Selama perjalanan kirab bendera merah putih dari Monas menuju Bandara Halim Perdanakusuma, dua purna paskibraka Jakarta 2023, yaitu Kachina Ozora dan Keyla Azzahra Purnama dipercaya membawa Sang Saka Merah Putih dan naskah proklamasi.
Kachika Ozora akan memangku Sang Saka Merah Putih, dan Keyla Azzahra Purnama memangku naskah proklamasi. Setelah mencapai bandara, kedua benda bersejarah tersebut langsung dibawa menaiki pesawat.
Kemudian diserahkan kepada dua purna paskibraka lainnya, yaitu Naila Aulita Alqubra Sinapoy dan Lili Wenda. Kedua purna paskibraka ini akan menggantikan tugas Kanchika dan Kayla untuk membawa bendera serta naskah proklamasi sampai IKN.
Dilaksanakannya prosesi kirab bendera merah putih pada 10 Agustus 2024 merupakan tonggak sejarah sebagai penanda perpindahan ibu kota negara ke Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur.