Cara Merawat Ban Mobil Agar Tahan Lama dan Tidak Mudah Aus
Memperhatikan cara merawat ban mobil semakin penting dengan risiko keausan yang besar. Pastinya punya pengaruh besar terhadap performa saat berkendara. Walau kurang mendapatkan perhatian, sebenarnya harus merawat dengan baik.
Pada dasarnya kondisi komponen yang tidak terjaga dengan baik, menyebabkan akselerasi menurun. Bahkan saat bersentuhan dengan jalan raya tidak terasa aman. Terlebih karena masalah aus berisiko menyebabkan kecelakaan perjalanan.
Kualitas komponen harus Anda perhatikan supaya tidak perlu menggantinya. Apalagi jika membeli ban dengan harga mahal dan ingin menjaganya tahan lama. Segala perawatan yang dibutuhkan tidak boleh diabaikan pemiliknya.
Rahasia Cara Merawat Ban Mobil untuk Menghindari Keausan Permukaan
Menghindari kerugian menjadi perhatian besar untuk pengguna mobil. Terutama jika banyak menggunakannya setiap hari dan berisiko rusak atau berkurang kualitasnya. Tapi dengan perawatan, tetap awet bahkan terjaga performanya.
-
Melakukan Pemeriksaan Tekanan Angin
Bagi pemilik mobil, harus melakukan pemeriksaan tekanan angin walaupun tidak terdapat gejala bermasalah. Pemeriksaan ini untuk memastikan kondisinya sesuai ketentuan. Artinya tidak terdapat kondisi berlebihan atau kekurangan tekanan.
Penting sebagai cara merawat ban mobil karena mempertahankan kestabilan dalam berkendara. Terutama jika berkendara dengan kecepatan ekstra, tidak menjadi masalah. Bahkan dengan pemeriksaan yang baik, berpotensi umurnya lebih panjang.
Selain itu memeriksa tekanan angin ada ban juga mendukung penghematan bahan bakar. Ada baiknya untuk mengisi angin apabila mulai berkurang setelah dipakai. Setidaknya pemeriksaan dibutuhkan 2 minggu sekali sehingga optimal.
-
Rajin Mengecek Kondisi Ban
Memastikan untuk rajin mengecek kondisi ban lebih sering menjadi keputusan yang tepat. Apalagi Anda harus memastikan keadaannya tetap optimal. Hal ini semakin penting sebelum maupun setelah berkendara dalam jarak jauh.
Sebagai cara merawat ban mobil, pemeriksaan selalu dibutuhkan untuk bentuk antisipasi. Jika berhasil merawatnya sejak awal membuat perjalanan jauh maupun dekat pasti nyaman. Terlebih berguna memastikan kondisinya tidak berisiko.
-
Hindari Membawa Beban Berlebih
Menghindari membawa beban berlebih menjadi alasan keamanan dan kenyamanan terjaga. Pada dasarnya beban terlalu berat sering terjadi saat perjalanan jauh. Contohnya mudik ke kampung halaman atau roadtrip bersama teman-teman.
Walaupun kebutuhannya mungkin banyak, tapi tidak disarankan mengangkut terlalu beban tinggi. Terlebih jika bukan menggunakan mobil dengan kapasitas tinggi. Apabila berlebihan dalam membawa barang, performa dan kinerjanya terganggu.
-
Perhatikan Ukurannya
Selalu memperhatikan ukurannya dapat menjadi cara merawat ban mobil yang benar. Pada dasarnya setiap kendaraan memiliki performa dan kapasitasnya sendiri. Inilah alasannya Anda perlu mengetahui ukuran dan karakter yang benar.
Misalnya menggunakan MPV dan City Car di mana keduanya punya ketentuan berbeda. Ukuran yang akurat dapat meningkatkan performa kendaraan supaya nyaman. Bahkan keamanannya juga terjamin walaupun jarak tempuhnya jauh.
-
Pastikan Kualitas Ban Cadangan
Cara merawat ban mobil selanjutnya yakni memastikan kualitas komponen cadangan tetap baik. Perawatan dibutuhkan karena akan digunakan jika ban utamanya rusak. Kalau perlu harus memberi pengecekan tekanan sebulan sekali.
Selain itu ban cadangan tidak boleh lebih buruk dari yang dipakai sekarang. Melainkan harus dalam keadaan baik bahkan kalau perlu baru. Perawatan bisa dilakukan dengan membersihkannya dari kotoran atau debu.
-
Spooring dan Balancing
Langkah spooring dan balancing semakin penting dilakukan karena mempertahankan keawetan sparepart. Balancing sendiri dilakukan untuk menjaga keseimbangan. Perawatan juga dapat dilakukan setiap 10.000 km tapi tergantung kondisinya.
Apabila Anda merasakan sedikit bergetar dan tidak lurus pada kecepatan khusus, artinya butuh perawatan. Sementara itu spooring dipakai untuk meluruskan dudukan empat roda. Nantinya kembali seperti semula atau tidak bergetar.
-
Menghindari Jalanan Rusak
Pemilik mobil harus pandai menghindari jalanan rusak untuk cara merawat ban mobil. Pada dasarnya jalanan rusak menyimpan beragam risiko dan masalah. Terutama jika terlalu sering menemukan lubang atau batu besar.
Sebenarnya apabila sehari-hari harus melewati jalanan tersebut tentu sulit menghindarinya. Untuk mengurangi masalah, harus fokus memperhatikan kondisi jalanan. Bahkan harus menghafalkan lubang atau kerusakan pada medan jalan.
-
Mencoba Rotasi
Jika ingin memaksimalkan fungsi kendaraan roda empat, rotasi adalah keputusan tepat. Pastinya menjadi salah satu trik penting meningkatkan usia pemakaian sparepart. Umumnya bisa Anda lakukan setelah penggunaan 10.000 km.
Langkah atau cara merawat ban mobil ini dapat dilakukan dengan diawali pemeriksaan. Apabila sebelum 10.000 km tapi sudah buruk kondisinya, perlu segera menggantinya. Ban depan, belakang maupun cadangan harus terjaga.
-
Memperbaiki Gaya Berkendara
Terakhir, pengendara mobil harus mengingat kalau memperbaiki gaya berkendara pengaruhnya besar. Terkadang banyak pengendara yang sering rem mendadak atau mendecitkan mobil. Risikonya ban mudah aus dan dapat menimbulkan kecelakaan.
Selain itu aus juga menyebabkan ban harus diganti karena tidak bertahan lama. Kebotakan ban bahkan meningkatkan risiko tergelincir sebanyak 30%. Bahkan saat melakukan pengereman juga berbahaya sehingga harus berhati-hati berkendara.
Melakukan tips perawatan terbilang mudah dan tidak perlu menggunakan cara yang merepotkan. Jika bisa melaksanakannya sendiri, tentu semakin menghemat budget. Artinya tidak harus mengganti komponen ataupun mencoba perawatan menyulitkan.
Sebagai pemilik kendaraan, pastikan untuk memperhatikan kondisi mobil agar berumur panjang. Bahkan dari awal disarankan memilih sparepart dari merek terpercaya. Jadi, kinerja cara merawat ban mobil dapat berjalan dengan baik.
